TataTertib Siswa SMAK Harapan. (07.25) untuk mengikuti ibadah dikelas masing-masing kecuali upacara hari Senin diatur sendiri. Setelah bel masuk berbunyi, semua pelajar masuk kelasnya masing-masing dengan tenang. Pelajar yang datang terlambat harus melapor diri kepada guru yang sedang mengajar, selanjutnya ditangani oleh guru piket atauIustrasi kata-kata harapan untuk sekolah. Sumber Unsplash/ Annie SprattMemasuki tahun ajaran baru, biasanya pihak sekolah akan mengadakan acara kumpul bersama semua siswa. Dalam kesempatan itu, biasa siswa akan diminta untuk memberikan kata-kata harapan untuk sekolah yang bisa memacu semangat para siswa dan juga tersebut biasanya meliputi kesan dan pesan dari siswa kepada pihak sekolah untuk bisa meningkatkan berbagai fasilitas demi menunjang kegiatan belajar dan Harapan untuk SekolahIlsutrasi kata-kata harapan untuk sekolah. Sumber Unsplash/ Kenny EliasonDikutip dari buku karya Affa Azmi Rahma Nada dkk berjudul Praktik Gerakan Sekolah Menyenangkan 312, 2021, sekolah merupakan salah satu pendidikan yang ada dalam lingkungan heran banyak siswa yang memiliki harapan besar untuk sekolah di mana merupakan tempat untuk menimba ilmu. Untuk menyampaikan hal tersebut, berikut kata-kara harapan untuk sekolah yang bisa memacu semangat memiliki harapan yang begitu besar untuk sekolah ini, semoga tempat ini tidak hanya membentuk siswa-siswa yang ambisius terhadap nilai angka, akan tetapi juga bisa membentuk siswa-siswa yang berakhlak, cerdas, peduli, dan memiliki mental yang harapan saya terhadap tempat di mana saya menimba ilmu ini. Semoga sekolah tetap memberikan ruang bagi para siswa untuk dapat berekspresi secara bebas tanpa merasa minder dan saya untuk sekolah ini adalah agar terus mempertahankan nilai-nilai moral dan budaya dalam mendidik siswanya. Semoga sekolah ini terus meningkatkan program-program kegiatan pembelajarannya agar siswa semakin aktif dan menjadi lebih baik sekolah ini terus mengajarkan hal-hal baik sesuai visi-misinya. Saya juga berharap agar sekolah bisa lebih memberikan perhatian kepada para siswa agar bisa menyesuaikan pembelajaran dengan keadaan masing-masing berharap agar sekolah tidak hanya memfokuskan siswa untuk mengejar nilai dalam bentuk angka, tetapi juga dalam bentuk karakter. Karena selain cerdas, orang hebat juga perlu memiliki akhlak yang saya adalah semoga sekolah dapat membangun suasana yang nyaman dan hangat sehingga dapat menjadi rumah kedua bagi para pertama kali masuk ke sekolah ini, saya berharap para pelaksana pembelajaran seperti guru dan staf pengajar lainnya untuk bisa melakukan pendekatan kepada siswa yang tidak memiliki kepercayaan diri untuk bisa menunjukkan saya untuk sekolah ini supaya bisa tetap menjaga kredibilitas serta terus menjadi sekolah yang mencetak siswa-siswa berprestasi baik dalam bidang akademik maupun bidan berharap agar sekolah bisa lebih memberikan fasilitas untuk mengembangkan bakat-bakat terpendam dari para siswa di tempat ini. Karena sekolah ini ternyata memiliki banyak sekali siswa berbakat yang bisa mengharumkan nama berharap agar sekolah ini dapat selalu berbenah dan berkembang menjadi lebih baik, sehingga banyak siswa baru yang tertarik untuk bisa masuk ke sekolah referensi kata-kata harapan untuk sekolah yang bisa memacu semangat para siswa dan guru dalam hal belajar dan mengajar. Semoga bermanfaat. IND kembalinormal atau pun wabah Covid-19 sudah berakhir, harapan guru di samping pembelajaran di kelas maka pembelajaran daring tetap bisa dilaksanakan untuk melatih keterampilan guru dan siswa pada era abad 4.0. Harapan kedua pembelajaran ini sebagai alternatif guru dalam menerapkan model-model pembelajaran. Memasuki tahun kesembilanku menjadi seorang guru di SMP Negeri 1 Sungaiselan, aku masih sama dengan saat pertama kali ditempatkan di sekolah ini. Aku masih bisa mencium aroma hutan disekeliling sekolah yang menyambutku setiap harinya, pun dengan berbagai senyum hangat dan celotehan para siswaku yang ku sambut di pintu gerbang sekolah saat jadwal piket bergiliran di sekolah sebelum lonceng masuk jam pertama dibunyikan. Aku menjadi bersemangat saat anak-anak bimbinganku menjadi lebih baik dariku, bukan hanya dari aspek pengetahuan melainkan juga aspek sikap yang digadang-gadang menjadi aspek berpengaruh dalam keberhasilan siswa ini nantinya. Bapak Giri Haryono Sumber Motivasi terbesarku menjadi seorang guru adalah mampu mengembangkan seluruh potensi yang ada pada diri peserta didik dan menyiapkan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan nantinya. Maka tak jarang aku mengajar anak didikku di luar ruangan, di bawah pohon ataupun di lobi sekolah. Tak jarang pula aku ceramah di awal pembelajaran dengan berbagai arahan kepada mereka. Hal ini kumaksudkan agar mereka mampu belajar dengan cara yang berbeda, terbangkitkan motivasinya dengan pendekatan yang jarang mereka temui dan pembelajaran menjadi lebih bermakna, apalagi matematika akan sangat menjemukan jika diberikan dengan pola lama, termasuk mempersuasi anak-anak dengan berbagai karakter mulia yang disisipkan pada cerita motivasi di awal pagi. Pak Giri dan siswa belajar di lobi sekolah Sumber dok. pribadi Aku mempunyai harapan yang tak kalah besarnya dengan motivasi di atas yaitu selalu bisa menginspirasi dan menjadi inspirasi bagi siswa dengan bekal akhlak mulia yang ditampilkan setiap harinya. Aku menyadari bahwa sebagai seorang guru pastilah mempunyai banyak kekurangan, mungkin saja sikap dan kata-kata yang pernah ku tampilkan di depan anak-anak kurang baik, namun hal itu semata-mata untuk kebaikan mereka dan pembentukan karakter sesuai dengan aturan yang berlaku di sekolah. Harapanku lainnya adalah menjadikan matematika dekat dengan siswa sehingga metematika benar-benar menjadi aktivitas dalam kehidupan dan mereka dapat mencintai metematika dengan sepenuh hati. Pak Giri bersama siswa Sumber dok. pribadi Aku selalu bermimpi dan yakin hal ini menjadi kenyataan, bersinggungan langsung dengan siswa yang religius, punya rasa ingin tahu yang tinggi, ulet, bertanggungjawab, mampu menempatkan diri dengan baik dan berakhlak mulia berada di kelasku. Walaupun sekarang aku telah mendapatkan beberapa siswa tersebut, tapi aku berharap suatu saat nanti semua mimpiku tersebut terpenuhi. Hal yang tak kalah pentingnya adalah harapanku bagi dunia pendidikan adalah semoga sistem pendidikan di negara kita bisa lebih baik lagi sehingga pendidikan benar-benar menjadi langkah awal dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. Tripusat pendidikan bersinergi dalam menghadapi perubahan zaman sesuai tugasnya masing-masing sehingga siswa dapat belajar dalam dalam kenyamanan dan kasih sayang yang seharusnya mereka dapatkan.
Selainitu, ada guru-guru di banyak daerah yang memiliki keterbatasan dengan akses internet, mereka berjuang untuk tetap menjumpai siswa/i mereka dari rumah ke rumah untuk memberi pengajaran. Hal ini dilakukan oleh tokoh inspiratif, Bapak Ujang Setiawan Firdaus yang merupakan seorang guru di SDN Purbayani 1 Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut- Kita banyak menaruh harapan kepada guru untuk membantu mendidik anak agar siap menghadapi masa depan. Indonesia pun membutuhkan generasi masa depan yang cemerlang untuk menghadapi persaingan global. Pada Hari Guru Nasional, sejumlah guru dari generasi milenial juga menaruh harapan kepada pemerintah, orangtua, serta seluruh insan mewawancarai sejumlah guru-guru millenial yang kini terjun mendidik di pendidikan formal. Berikut rangkuman harapan-harapan muncul dari guru-guru generasi milenial. 1. Pendidikan menonjolkan karakter Guru SMAN 5 Bogor, Zafira Andini Muzzamil 22 berharap siswa sadar bahwa ilmu pengetahuan yang dipelajari selama di sekolah bukan untuk membantu masuk ke perguruan Zafira, ilmu pengetahuan yang dipelajari sekarang adalah modal untuk menjalani hidup. Baca juga Hari Guru Nasional 2019, Milenial Jadi Guru Itu Keren! "Agar kamu tahu siapa diri kamu, kamu punya identitas yang khas, agar siswa unik, beragam, berwawasan, dan berkarakter," ujar Zafira saat dihubungi Zafira menyebutkan setiap anak itu punya karakter. Menurutnya, pendidikan seharusnya bisa menonjolkan karakter setiap anak. "Ada sisi unik keluar, maka ada nilai-nilai toleransi di sana. Ada juga sisi kreatif. Di situlah pendidikan seharusnya menciptakan hal itu," tambah Zafira. 2. Bebas berkreasi dan berinovasi Guru Semut-Semut The Natural School Depok, M. Fuad Rizqi Ramadhan 23 berharap sekolah-sekolah bisa lebih membebaskan guru dan murid lebih berekspresi. MuktiHarapan, 18 Juti 2021 AE 200312 2 008 NIP 1 VI 2009041 005 K (Kurang): 1. C (Cukup): 2. B : 4 b. Penilaian pengetahuan dan koterampilan muatan mapel bahasa Indonesia. Guru meminta siSwa untuk berpamitan dan membcri salam kepada guru Saat pulang. E. SUMBER.ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN Buku SiSwa Terna : Diriku Kelas I (Buku Tematik
Banyak guru gagal memberi tahu siswa dengan tepat apa yang mereka harapkan dari mereka. Salah satu kunci untuk membuat siswa berhasil adalah sepenuhnya transparan dengan mereka tentang harapan Anda. Namun, tidak cukup hanya menyatakan harapan Anda di awal tahun ajaran. Berikut adalah 10 cara Anda dapat mengkomunikasikan dan memperkuat harapan Anda kepada siswa setiap hari. 01 dari 10 Pasang Ekspektasi di Sekitar Ruangan Sejak hari pertama kelas, harapan akan keberhasilan akademik dan sosial harus terlihat secara terbuka. Sementara banyak guru memposting aturan kelas mereka untuk dilihat semua orang, itu juga merupakan ide bagus untuk memposting ekspektasi Anda. Anda dapat melakukan ini melalui poster yang Anda buat mirip dengan yang mungkin Anda gunakan untuk aturan kelas, atau Anda dapat memilih poster dengan kutipan inspirasional—ucapan yang memperkuat harapan Anda seperti “Prestasi tinggi selalu terjadi dalam kerangka harapan yang tinggi.” 02 dari 10 Minta Siswa Menandatangani “Kontrak Prestasi” Kontrak prestasi adalah kesepakatan antara guru dan siswa. Kontrak menguraikan harapan khusus untuk siswa tetapi juga mencakup apa yang siswa dapat harapkan dari Anda seiring berjalannya tahun. Meluangkan waktu untuk membaca kontrak dengan siswa dapat mengatur nada yang produktif. Siswa harus menandatangani kontrak, dan Anda juga harus menandatangani kontrak secara terbuka. Jika mau, Anda juga dapat mengirimkan kontrak ke rumah untuk tanda tangan orang tua juga untuk memastikan bahwa orang tua diberi tahu. 03 dari 10 Kenali Siswa Anda Hubungan guru-murid yang positif dapat menginspirasi siswa untuk belajar dan berprestasi. Pada awal tahun pelajaran Pelajari nama siswa pada akhir minggu pertama. Terhubung dengan keluarga. Bagikan tujuan akademik dan sosial untuk tahun ini. Jika Anda mengizinkan siswa untuk melihat Anda sebagai orang yang nyata dan Anda terhubung dengan mereka dan kebutuhan mereka, Anda akan menemukan bahwa banyak yang akan berprestasi hanya untuk menyenangkan Anda. 04 dari 10 Bertanggung jawab Sangat sedikit yang bisa terjadi jika Anda memiliki manajemen kelas yang buruk. Guru yang membiarkan siswa mengganggu kelas biasanya akan melihat situasi kelas mereka dengan cepat memburuk. Sejak awal, jelaskan bahwa Anda adalah pemimpin kelas. Jebakan lain bagi banyak guru adalah mencoba berteman dengan siswanya. Meskipun ramah dengan siswa Anda itu bagus, menjadi teman dapat menimbulkan masalah dengan disiplin dan etika. Agar siswa memenuhi harapan Anda, mereka perlu tahu bahwa Anda adalah otoritas di kelas. 05 dari 10 Tapi Beri Mereka Ruang untuk Belajar Siswa membutuhkan kesempatan untuk menunjukkan apa yang telah mereka ketahui dan dapat mereka lakukan. Sebelum melakukan pelajaran, periksa pengetahuan sebelumnya. Bahkan ketika siswa mengalami ketidaknyamanan karena tidak mengetahui, mereka sedang belajar bagaimana mengatasi suatu masalah. Hal ini penting karena siswa perlu menjadi lebih baik dalam pemecahan masalah sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mengalami kepuasan pribadi dalam menghasilkan solusi. Jangan langsung masuk dan membantu siswa yang kesulitan dengan hanya memberi mereka jawaban atas pertanyaan mereka; sebaliknya, bimbing mereka untuk menemukan jawabannya sendiri. 06 dari 10 Jadilah Jelas dalam Arah Anda Sangat sulit, jika bukan tidak mungkin, bagi siswa untuk mengetahui ekspektasi Anda terhadap perilaku, tugas, dan ujian jika Anda tidak mengungkapkannya dengan jelas sejak awal. Jauhkan arah pendek dan sederhana. Jangan terbiasa mengulang instruksi; sekali harus cukup. Siswa dapat memahami apa yang perlu mereka pelajari dan lakukan untuk menjadi sukses jika Anda menjelaskan secara singkat, dan to the point, apa yang Anda harapkan untuk setiap tugas. 07 dari 10 Buat Dialog Tertulis Alat hebat untuk memastikan bahwa siswa merasa terhubung dan berdaya adalah dengan membuat alat dialog tertulis. Anda dapat memiliki tugas berkala untuk diselesaikan siswa atau jurnal bolak-balik yang sedang berlangsung. Tujuan dari jenis komunikasi ini adalah agar siswa menulis tentang apa yang mereka rasakan tentang apa yang mereka lakukan di kelas Anda. Anda dapat menggunakan komentar mereka—dan komentar Anda sendiri—untuk membimbing mereka sambil memperkuat ekspektasi Anda. 08 dari 10 Miliki Sikap Positif Pastikan bahwa Anda tidak memendam bias tertentu terhadap pembelajaran siswa. Kembangkan mindset berkembang dengan membantu siswa Anda percaya bahwa mereka dapat mengembangkan, dan bahkan meningkatkan, kemampuan paling dasar mereka. Berikan umpan balik positif dengan menggunakan frasa termasuk “Tunjukkan lebih banyak lagi.” “Bagaimana Anda melakukannya?” “Bagaimana kamu mengetahuinya?” “Sepertinya butuh banyak usaha.” “Berapa banyak cara kamu mencobanya sebelum menjadi seperti yang kamu inginkan?” “Apa yang kamu rencanakan selanjutnya?” Mengembangkan mindset berkembang dengan siswa menciptakan kecintaan belajar dan ketahanan. Bahasa Anda harus mendukung siswa dan membantu mereka percaya bahwa mereka dapat dan akan belajar. 09 dari 10 Dukung Siswa Anda Jadilah pemandu sorak bagi siswa Anda, beri tahu mereka sesering mungkin bahwa Anda tahu bahwa mereka dapat berhasil. Gunakan penguatan positif kapan pun Anda bisa dengan menarik minat mereka. Pelajari apa yang mereka suka lakukan di luar sekolah dan beri mereka kesempatan untuk berbagi minat tersebut. Biarkan mereka tahu bahwa Anda percaya pada mereka dan kemampuan mereka. 10 dari 10 Izinkan Revisi Ketika siswa melakukan tugas yang buruk, beri mereka kesempatan kedua. Izinkan mereka merevisi pekerjaan mereka untuk mendapatkan kredit tambahan. Kesempatan kedua memungkinkan siswa untuk menunjukkan bagaimana keterampilan mereka telah meningkat. Revisi mempromosikan pembelajaran penguasaan. Dalam merevisi pekerjaan mereka, siswa mungkin merasa seolah-olah mereka memiliki kontrol lebih. Anda dapat memberi mereka bantuan tambahan—mengingatkan siswa tentang ekspektasi Anda terhadap tugas atau proyek—dalam perjalanan mereka mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan untuk mereka.
Dengankata lain, guru memiliki pengaruh terhadap perubahan siswa. Untuk itulah, guru harus dapat menjadi contoh dan menjadi teladan bagi siswa, karena guru adalah representasi dari sekelompok orang pada suatu komunitas atau masyarakat yang diharapkan dapat menjadi teladan, yang dapat digugu dan ditiru. Guru berperilaku baik di kelas II SDN