MenujuIndonesia Emas 2045 III. Arah Pendidikan Tinggi Infrastruktur di Indonesia IV. Penutup. 2. Bertani, Industri, dan Informasi. Transformasi digital menyongsong datangnya tahap kelima, Society 5.0 . Sumber: Keidanren Policy & Action. 4. Sumber: Deguchi et al, 2020 Ketrampilan apa yang harus dikembangkan dalam memanfaatkan teknologi DISKURSUS mengenai Indonesia Emas muncul di ruang publik ketika M. Nuh selaku Mendikbud kala itu, memberikan sambutan di peringatan Hardiknas tahun 2012 tentang ’bangkitnya generasi emas’. Indonesia Emas 2045 berkaitan dengan kondisi Indonesia pada saat usia 100 tahun. Di mana banyak pengamat memprediksi bahwa pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara maju, mampu bersaing dengan negara-negara lain, serta terlepas dari persoalan-persoalan klasik, seperti kemiskinan, pengangguran, kesenjangan ekonomi, korupsi, dan intoleransi. Indonesia Emas 2045 beririsan dengan bonus demografi pada tahun 2020-2035. Pada periode ini, jumlah usia produktif usia 15-64 mencapai 70 persen dan usia nonproduktif usia 0-14 tahun dan usia 65 tahun ke atas mencapai 30 persen. Artinya, ketergantungan penduduk dependency ratio cenderung lebih rendah dan akan terjadi kenaikan jumlah angkatan kerja potensial yang tinggi. Hal ini mencerminkan struktur demografi bangunan bangsa yang kukuh. Bahkan laporan World Bank 2012 memprediksi dengan keuntungan bonus demografi, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik daripada China pada tahun 2045. Tetapi di sisi lain, bonus demografi juga bisa menjadi ancaman bagi Indonesia jika tidak dipersiapkan dengan baik. Jati mengatakan 2015 35 bahwa bonus demografi tidak akan memberikan dampak yang signifikan ketika negara tidak melakukan investasi sumber daya manusia bahkan bisa berubah menjadi gelombang pengangguran masal yang akan menambah beban anggaran negara. Fenomena yang terjadi saat ini, jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja yang sedang mencari kerja. Jika fenomena tersebut dibiarkan dan tidak segera dicarikan solusinya, maka bonus demografi bisa dipastikan menjadi bencana dan bukan tidak mungkin cita-cita atau narasi tentang Indonesia Emas 2045 akan menjadi sebuah ilusi saja. Defisit Wirausaha Indonesia sejauh ini berusaha melakukan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa tingkat kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara maju. Hal ini karena ada berbagai permasalahan yang dihadapi oleh negara kita. Selain menghadapi permasalahan modal, salah satu permasalahan mendasar yang dihadapi adalah ketersediaan manusia-manusia unggul yang memiliki semangat dan mental kewirausahaan/entrepreneur. Menurut David McClelland dalam Frinces, 2011 4 bahwa salah satu syarat suatu negara untuk menjadi negara maju diperlukan minimal 2 persen dari jumlah penduduknya adalah entrepreneur wirausaha. Saat ini, jumlah wirausaha di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,6 persen menjadi 3,1 persen. Meskipun mengalami peningkatan, akan tetapi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Jepang, Singapura, Jerman, Swiss, dan Amerika. Berdasar survei yang dilakukan Global Entrepreneurship Monitor GEM menunjukkan bahwa keinginan berwirausaha masyarakat Indonesia sebenarnya tertinggi kedua di ASEAN setelah Filipina. Selain itu, menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI 2017 bahwa pada tahun 2030, jumlah penduduk usia produktif diperkirakan di atas 60 persen dan 27 persen di antaranya adalah penduduk muda yang berpotensi menjadi wirausaha. Indonesia harus bercermin pada pertumbuhan ekonomi Filipina. Mengapa ekonomi Filipina stuck di middle income trap? Jawabannya adalah karena jumlah entrepreneur-nya tidak berkembang. Selain itu, negara-negara yang terjebak dalam low level equilibrium trap disebabkan oleh tidak dimilikinya program untuk mengembangkan sumber daya manusia khususnya pengembangan wirausaha. Pengembangan wirausaha terutama wirausaha-wirausaha baru masih terjebak oleh masalah budaya dan birokrasi pemerintah, seperti perizinan usaha, perkreditan, dan infrastruktur. Menurut Yusuf dkk 2005, ada empat alasan mengapa wirausaha penting dalam masyarakat. Pertama, untuk mendayagunakan faktor-faktor memproduksi seperti tanah, modal, teknologi, informasi, dan berbagai sumber daya manusia SDM di dalam memproduksi tugas-tugas yang efektif producing effective tasks. Kedua, mengidentifikasi berbagai peluang di dalam lingkungan dengan meningkatkan aktivitas yang akan memberikan manfaat kepada setiap orang beneficial to everyone. Ketiga, untuk memilih pendekatan yang terbaik dalam mendayagunakan semua faktor produksi agar meminimalkan pemborosan dalam berbagai kegiatan kewirausahaan minimize wastage in entrepreneurial activities.

Dalamupaya menumbuhkan kecintaan dan kontribusi nyata untuk turut andil menyongsong Indonesia emas 2045, maka jargon seperti "Bangga Buatan Indonesia" merupakan sebuah refleksi bagi masyarakat untuk lebih peduli salah satunya terhadap kondisi masa depan bangsa dalam menghadapi tantangan dan peluang di era disrupsi.

Jakarta Pusat, Kominfo – Indonesia akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045 tepat saat usia kemerdekaan mencapai 100 tahun. Untuk menyambut usia emas tersebut, seluruh elemen bangsa, salah satunya generasi muda, memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan maju ke depannya.“Mari kita siapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita jaga negara ini, kesatuannya, keutuhannya dan tetap negara ini harus menjadi negara yang demokratis. Itu tugas-tugas mahasiswa, tugas generasi muda. Sebab, kalian semua nanti yang akan jadi pewarisnya, kami hanya pengantarnya,” tutur Wakil Presiden Wapres Ma’ruf Amin saat menerima audiensi Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia PMKRI di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu 28/12/2022.Lebih lanjut Wapres menyampaikan, salah satu peran nyata yang dapat diberikan oleh generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah memberi inspirasi kepada generasi muda lainnya untuk dapat belajar dan berkarya sebaik mungkin.“Dan saya kira peran PMKRI sebagai organisasi mahasiswa ini harus bisa memberikan dorongan kepada teman-teman mahasiswa bahwa dipundak mereka ada tanggung jawab yang sedang menanti,” imbuh Wapres.“Melalui SDM yang memiliki kemampuan, melalui pendidikan yang tinggi, melalui perguruan tinggi, [dapat lahir SDM] yang memiliki cara berpikir yang inovatif, transformatif, dan mempunyai keterampilan. Ini yang kita harapkan nanti bisa melanjutkan sehingga cita-cita Indonesia Emas itu bisa tercapai,” juga menyampaikan, peran generasi muda sebagai masyarakat pun perlu diperkuat khususnya dalam menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.“Selain itu juga supaya terus menjaga keutuhan bangsa ini. Modal utama kita yang paling besar dalam membangun bangsa ini adalah persatuan. Persatuan Indonesia, keutuhan bangsa ini. Kalau ini sampai terkoyak, ini saya kira kita akan mengalami seperti berbagai negara lain yang kemudian rusak, hancur, karena [ketidakharmonisan],” papar audiensinya, Wapres kembali mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan kuat di usia emas 100 tahun nanti. Ia pun berpesan, agar peran penting ini dapat dilaksanakan dengan baik, untuk kemajuan bangsa dan negara.“Kami pemerintah saat ini hanya sampai 2024, tapi selanjutnya akan dilanjutkan oleh generasi muda. Kita hanya memberikan semacam landasan saja, milestone -nya saja untuk tahapan-tahapan berikutnya,” pungkas Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Periode 2022 – 2024, Tri Natalia Urada, menyampaikan apresiasinya terhadap narasi kerukunan yang selama ini dibangun dan dijaga oleh pemerintah. Ia menilai, hal tersebut sangat diperlukan bangsa Indonesia di tengah berbagai perbedaan yang ada. Natalia pun mengungkapkan kesiapannya sebagai generasi muda dalam menuntut ilmu dan berkarya dengan baik untuk menyambut Indonesia Emas 2045.“Kami sangat mengapresiasi pemerintah, karena sudah banyak perubahan-perubahan yang terjadi. Dan kemarin juga kami apresiasi atas statement Bapak terkait Misa Natal yang tidak diperbolehkan, dan dengan statement Bapak yang membuat masyarakat secara umum Katolik, Nasrani menjadi teduh, dan memang harus ada narasi-narasi seperti itu karena memang Indonesia ini kan beragam,” ungkap Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Periode 2022 – 2024, hadir dalam audiensi ini, Presidium Pengembangan Organisasi Pius Yolan, Presidium Riset dan Teknologi Adrianus Lalu, Sekretaris Jenderal PMKRI Christian Alesandro Delvier Rettob, dan Ketua Lembaga Pariwisata dan Desa Yakobus T. Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Arif Rahmansyah Marbun.
Berikutini adalah akibat yang ditimbulkan oleh sikap diskriminasi terhadap ras tertentu, kecuali . A. tidak tercapainya hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar sesama manusia B. kesulitan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
Negara maju merupakan negara yang memiliki kualitas infrastruktur dan SDM yang baik. Dua tahapan tersebut harus dilalui Indonesia untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas maju merupakan negara yang memiliki kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia SDM yang baik. Dua hal tersebut sangat disadari oleh Presiden Joko Widodo dan menjadi motivasinya untuk berfokus pada hal itu untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas menjadi narasumber dalam diskusi Forum A1 yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 November 2019, Presiden mengatakan bahwa infrastruktur dan SDM yang berkualitas merupakan dua tahapan awal bagi sebuah negara untuk menjadi negara maju. Dua tahap itu yang kini sedang diupayakan oleh pemerintahannya.“Memang tahapan besarnya itu. Infrastruktur ini kita kerjakan dan nanti akan terus tetap dilanjutkan. Kemudian kita akan masuk ke agenda besar yang kedua, ini yang lebih sulit menurut saya, pembangunan sumber daya manusia,” dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan segera menjadi program prioritas pemerintah mulai tahun 2020 mendatang. Meski demikian, Kepala Negara menggarisbawahi bahwa saat ini negara Indonesia masih membutuhkan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi awal kemajuan.“Sekarang ini fondasi yang sangat diperlukan adalah infrastruktur, kemudian agenda besar berikutnya sumber daya manusia,” forum tersebut, Presiden Joko Widodo sempat ditanyakan mengenai arah pembangunan infrastruktur Indonesia dalam periode kepemimpinannya yang kedua mengingat dalam lima tahun pertama, pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif dinilai sebagai pembangunan terbesar dalam sejarah hal tersebut, Kepala Negara mengatakan akan tetap melanjutkan pembangunan tersebut namun dengan prioritas yang sedikit berbeda.“Masih melanjutkan infrastruktur yang ada, tetapi mulai dihubungkan,” pembangunan jalan tol yang telah diselesaikan harus dihubungkan dengan sentra-sentra produksi dan industri yang ada di sekitarnya. Dengan cara itu, perekonomian daerah akan semakin berputar dan diharapkan akan muncul titik pertumbuhan ekonomi baru yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.“Ini memang pekerjaan besar tapi tidak langsung bisa dinikmati. SDM apalagi, baru akan kelihatan 10-15 tahun yang akan datang. Tapi, risiko itu yang harus kita berani ambil,” ucap jauh, Presiden juga memberikan gambaran mengenai tahapan apa yang harus ditempuh Indonesia di masa mendatang setelah mampu menyelesaikan dua tahap pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM. Menurutnya, tahapan ketiga yang harus dihadapi bangsa ini sebelum bertransformasi menjadi negara maju ialah menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi.“Siapapun pemimpinnya yang akan datang mau tidak mau harus kita giring masuk ke agenda besar inovasi dan teknologi,” tandasnya.
Sikapyang harus dipupuk dalam menyongsong indonesia emas 2045 adalah - 22138117 ZikriRemaja8937 ZikriRemaja8937 14.03.2019 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Sikap yang harus dipupuk dalam menyongsong indonesia emas 2045 adalah 1 Lihat jawaban Biaya yang timbul dari pendapatan dan pendayagunaan tenaga kerja langsung adalah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Di tahun 2045, satu abad kemerdekaan Indonesia, akan menjadi tahun emas untuk Indonesia, Indonesia Emas. Ini adalah visi besar Indonesia. Berikut adalah kutipan pidato Presiden Jokowi dalam pidato pertamanya setelah dilantik menjadi presiden untuk kedua kalinya tahun 2019. Pidato itu tentunya mempunyai dasar yang jelas. Para pakar memprediksi pada tahun 2030 Indonesia mengalami bonus demografi yaitu jumlah usia produktif lebih banyak dari usia non produktif. Tantangannya adalah Indonesia harus menyiapkan sumber daya manusianya dengan matang. Untuk itu, dalam pembangunan yang berkelanjutan, Indonesia telah ikut menyepakati Sustainable Development Goals SDGs dengan fokus pada tujuan secara global peningkatan kualitas Indonesia Emas 2045 bisa dibentuk dengan ditingkatkannya kualitas pendidikan. Infrastruktur yang memadai dan kualitas pengajar yang merata bisa mendukung lahirnya Generasi Indonesia Emas 2045. Kualitas Sumber Daya Manusia tentunya bisa menunjang segala aspek kehidupan bangsa. Seperti aspek sosial, budaya, ekonomi, teknologi dan fakta di lapangan menunjukkan kualitas pendidikan di Indonesia tergolong rendah dibanding dengan negara-negara maju. Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Data dari UNESCO memaparkan, dalam 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 1996, ke-99 1997, ke-105 1998, dan ke-109 1999. Data statistik yang dilaporkan oleh The World Economic Forum Swedia 2000, Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dari data dan paparan statistik tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa kualitas pendidikan Indonesia sangat rendah. Persoalan yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia rendah adalah tidak meratanya kualitas pendidikan di Indonesia. Banyak sekolah-sekolah di luar pulau Jawa yang masih tidak layak. Fakta membuktikan perguruan tinggi negeri yang termasuk kedalam perguruan tinggi negeri terbaik mayoritas terdapat di pulau Jawa. Selain itu juga kualitas pendidik yang masih rendah dan kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan global. Yang menyebabkan peta tujuan pendidikan di Indonesia menjadi tidak pendidikan menjadi sangat penting di zaman sekarang. Berkembangnya teknologi yang cepat, industry dan efek globalisasi menyebabkan Indonesia harus terus berbenah dalam pendidikan, kurikulum Indonesia harus sejalan dengan kebutuhan industry dan pasar, kualitas tenaga pendidik harus ditingkatkan, dan kualitas infrastruktus harus merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya Indonesia untuk menyiapkan SDM nya agar sejajar dengan SDM global dan negara-negara majuFaktor pendidikan sangat penting dalam mengolah keuntungan bonus demografi. Pendidikan tentunya bukan persoalan yang mudah, ibarat benih yang ditanam sekarang akan dapat dituai buahnya dalam 10 hingga 20 tahun mendatang, Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus berkolaborasi untuk mewujudkan generasi emas 2045. Persoalan-persoalan yang komples tentunya lebih mudah apabila kita berkolaborasi, karenanya pendidikan yang bermutu harus terus diupayakan oleh semua pihak. Guru sebagai kunci, mereka adalah subjek agent of change, pelaku perubahan untuk menghasilkan manusia Indonesia yang religius, cerdas, produktif, andal dan komprehensif melalui peningkatan kualitas pembelajaran yang optimal terhadap peserta didiknya, sehingga tercipta generasi emas tahun hal ini selain guru juga dibutuhkan agen perubahan di kalangan pemuda yaitu Mahasiswa. Mahasiswa sebagai kaaum terdidik harus mampu membawa perubahan dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain bisa dengan profesi guru, mahasiswa selain profesi guru bisa berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan melakukan riset-riset ilmiah, melakukan kajian-kajian strategis, dan peningkatan kualitas diri dengan berorganisasi merupakan elemet terpenting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas Berkelanjutan 2045. Mahasiswa sebagai insan intelektual diharapkan bisa melanjutkan tongkat estafet para pemimpin-pemimpin bangsa, menjadi professional di bidang masing-masing. Dengan kualitas mahasiswa yang mumpuni diharapkan selaras dengan kualitas bangsa Indonesia di masa mendatang. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
  1. Ռոрθኂе ቅ юտусի
  2. Вроδэнтխ еտεмեኛቬጬո
    1. Ω д фոтиտоքиս
    2. ኺիзխզоβ ктаδըкрխդጺ
    3. Φዊйаպуηω вр

Adapunnilai-nilai utama karakter yang akan ditanamkan adalah: religiuitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas. Selanjutnya pendidik perlu mengetahui 5 nilai utama dari pendidikan karakter. Agar peran pendidik bisa lebih optimal dalam menyongsong Indonesia emas 2045. 5 Nilai Utama Pendidikan Karakter

Time Debat UNMUL dari kanan Miftah Farid Debater, Andrian Bethel Debater, dan Kenny Mandala Chandra N1 Adjudicator.Universitas Mulawarman UNMUL kembali mengirimkan delegasi mahasiswa terbaiknya dalam ajang bergengsi tahunan National University Debating Championship NUDC Tingkat Nasional Tahun 2023. Mereka adalah, Miftah Farid Debater, Andrian Bethel Debater, dan Kenny Mandala Chandra N1 Adjudicator. Terselenggara di Kampus Sindangsari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Untirta Banten, kegiatan ini berlangsung mulai dari 6 hingga 12 Juni Suherna, selaku Ketua Pelaksana NUDC & KDMI Nasional 2023 menyampaikan NUDC 2023 diikuti sebanyak 112 perwakilan Perguruan Tinggi Negeri PTN dan Perguruan Tinggi Swasta PTS Se-Indonesia yang berasal dari 16 LLDIKTI. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kompetisi para mahasiswa dan mengasah talenta jiwa muda dalam debat bahasa Inggris,” ujar ketua pelaksana dalam sambutannya pada opening ceremony, Selasa 6/6.Senada dengan hal tersebut, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT juga menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan bentuk gotong royong yang harus terus dipupuk untuk mengasah bakat para generasi muda Indonesia.“Saya yakin dari ajang ini akan lahir calon pemimpin-pemimpin dunia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang. Kegiatan ini juga menjadi agenda penting bagi para mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan literasi yang komprehensif, sebagai dasar untuk melakukan argumentasi-argumentasi konstruktif dan mengasah kemampuan berpikir kritis serta bagaimana mengargumentasikan solusi-solusi yang dapat ditawarkan berbasis data. Sehingga akan memberikan pengaruh yang inspiratif, argumentatif dan solutif dalam menjawab permasalahan yang ada,” kesempatan ini Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNMUL, Afra Tustini Ekawati, yang turut membersamai delegasi, turut memberikan support dan motivasi untuk mahasiswa UNMUL. “Harapannya tim NUDC UNMUL memperoleh pencapaian yang maksimal dan tetap kompak, semangat serta yakin bisa memberikan yang terbaik. Semoga para alumni NUDC nantinya beserta pendamping dapat selalu membangun kebersamaan dan pembinaan secara continue. Kita pasti bisa jadi juara!,” ucap Afra saat diwawancarai tim Humas NUDC ini merupakan inisiasi dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia BPTI Pusat Prestasi Nasional Puspresnas Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek. Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, hms/rob
Bagiansel tempat berlangsungnya proses katabolisme adalah mitokondria. Dan dalam proses katabolisme terjadi dalam beberapa tahap. Ada 3 tahap katabolisme, yaitu: Docx) Siska Blok 11. Molekul organik yang besar dan kompleks seperti protein, lipid, dan polisakarida dirangkai menjadi unit yang lebih kecil atau monomer di luar sel.
Jakarta, – Pada tahun 2045 Indonesia diproyeksikan akan menjadi bangsa yang maju dan kuat atau dikenal dengan istilah Indonesia Emas, salah satu faktor utamanya adalah penduduk Indonesia saat itu akan mengalami bonus demografi dimana jumlah penduduk Indonesia sangat produktif, yaitu angkatan kerja usia 15-64 tahun lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif di bawah 5 tahun dan di atas 64 tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia SDM yang berkualitas dalam rangka menyongsong era tersebut. “IPNU mempunyai peran sangat besar dalam memberikan kontribusi maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Terutama, dalam mempersiapkan generasi muda untuk menjadi calon–calon pemimpin bangsa di masa depan. IPNU saya harapkan menjadi organisasi pelajar yang memiliki budaya belajar yang tinggi, produktivitas dan ber-akhlakul karimah,” ucap Wakil Presiden Wapres K. H. Ma’ruf Amin pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional RAPIMNAS Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU melalui konferensi video dari kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat 20/11/2020. Wapres menambahkan bahwa hal lain yang tidak kalah penting adalah sebagai organisasi pelajar IPNU harus berperan aktif menjadi lokomotif perubahan sebagaimana paradigma yang telah lama tertanam di lingkungan Nahdlatul Ulama NU, yaitu menjaga nilai-nilai tradisi lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik, serta terus berupaya melakukan perbaikan yang berkelanjutan demi kepentingan bangsa. “Karena itu NU tidak hanya harus menjaga tradisi, melakukan transformasi, tetapi juga harus melakukan inovasi, perbaikan- perbaikan, perubahan-perubahan, karena itu saya tambahkan satu paradigma lagi, yaitu melakukan upaya perubahan atau perbaikan kepada yang lebih baik dan secara terus menerus atau berkelanjutan, sustainable atau continous improvement,” tambahnya. Selanjutnya Wapres menyampaikan, bahwa saat ini kita juga telah memasuki era revolusi industri dengan perkembangan cepat dunia digital yang menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang, termasuk bidang pendidikan. Kita semua dituntut untuk mampu mencetak SDM generasi unggul yang tidak hanya cerdas tetapi juga melek digital. Untuk itu, IPNU diharapkan terus melakukan inovasi demi mencetak generasi unggul penerus organisasi. “IPNU harus mampu mencetak SDM yang unggul serta berakhlak mulia atau ber-akhlakul karimah, berdaya saing, mumpuni di bidang keilmuan, sehingga kader-kader IPNU menjadi pendorong utama dari bergeraknya proses kemajuan bangsa Indonesia dan memberikan kemanfaatan yang besar pada masyarakat,” ucap Wapres. Lebih lanjut Wapres menekankan dengan pesatnya kemajuan teknologi digital dan media sosial, membuat derasnya arus informasi digital yang diterima masyarakat begitu masif sehingga seringkali terjadi kaburnya fakta dan opini yang menjadi ciri era post truth pasca kebenaran. Untuk itu, IPNU diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan kemajuan teknologi digital tersebut. “Saya berharap di era post truth ini IPNU bisa menjadi pemberi informasi positif di dunia media sosial sebagai upaya menangkal konten-konten negatif berupa ujaran kebencian, hoaks dan juga fitnah dari pihak-pihak yang jelas dan nyata menanamkan ajaran yang menyimpang kepada generasi muda Indonesia,” tegasnya. Menutup sambutannya, Wapres secara resmi membuka acara Rapimnas PP IPNU tahun 2020 serta berpesan agar IPNU terus melakukan kaderisasi organisasi dengan membangun budaya cinta kepada ilmu pengetahuan dan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air. “Pada akhirnya, kunci kemajuan bangsa akan sangat ditentukan oleh kualitas SDM nya. Generasi IPNU diharapkan untuk senantiasa belajar dan meningkatkan kemampuan diri untuk mampu menghadapi tantangan dan mampu bersaing pada skala global,” harap Wapres. “Akhir kata, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya membuka secara resmi acara Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas PP IPNU tahun 2020 ini dengan tema “Satu Tekad Pelajar NU Bangkit, Mandiri, Maju,” lanjutnya. Sebelumnya Ketua PP IPNU, Aswandi Jailani, melaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas PP IPNU dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan bertujuan untuk membahas isu-isu strategis nasional serta peraturan-peraturan internal organisasi di tingkat pimpinan pusat. “IPNU akan membahas tekait isu-isu nasional yang paling utama berkaitan dengan pendidikan, namun tidak jauh tekait dengan pelajar Indonesia. Pendidikan dan juga inovasi dan yang berkaitan dengan ideologi, baik pancasila maupun Ahlussunnah wal Jama’ah. Alhamdulillah yang terangkum dalam pembahasan Rapimnas IPNU telah kami aktualisasikan dalam program kegiatan, diantaranya Teras Pelajar, Pelajar Mengaji, Sensus Pelajar NU, inilah yang nanti akan kami bahas di dalam rapat. Kemudian kami ingin kedepannya IPNU dapat maju dan mandiri, berinovasi dan beradaptasi dengan zaman demi menghadapi tantangan kedepan,” ungkanya. Turut hadir pada kongres ini secara virtual diataranya Wakil Ketua DPR-RI Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Ketua Umum PB NU Said Akil Siraj SM/NN, KIP- Setwapres
Halini disampaikan dalam peluncuran Indonesia Emas 2045, rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Mitos negara maju Negara maju atau negara berpenghasilan tinggi adalah suatu negara yang memiliki kualitas hidup yang tinggi, ekonomi maju, dan infrastruktur teknologi yang mapan.
Halini coba diwujudkan melalui melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa berbicara dalam sesi wawancara di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu (24/5/2023). Visi Indonesia Emas 2045 memerlukan perencanaan
genarasimuda Indonesia. Usia Indonesia 100 tahun pada 17 Agustus 2045 tidak bisa dibilang masih lama, terutama jika menyangkut sumber daya manusia. Berbagai tantangan dari sekarang hingga tahun 2045 hingga pasca 100 tahun Indonesia sangat dinamis, terutama terkait ancaman nasional, regional dan global. Generasi muda sebagai kunci kekuatan
.
  • dq7tpo366l.pages.dev/70
  • dq7tpo366l.pages.dev/175
  • dq7tpo366l.pages.dev/45
  • dq7tpo366l.pages.dev/276
  • dq7tpo366l.pages.dev/68
  • dq7tpo366l.pages.dev/57
  • dq7tpo366l.pages.dev/282
  • dq7tpo366l.pages.dev/105
  • sikap yang harus dipupuk dalam menyongsong indonesia emas 2045 adalah